Tokoh.co.id 17 Januari 2024 – Maruarar Sirait, politisi dan pengusaha sukses, telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Alasan utama yang dia sampaikan adalah keinginannya untuk mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maruarar, yang akrab disapa Ara, telah berkarier di PDIP sejak 1999 dan mendirikan organisasi sayap PDIP Taruna Merah Putih (TMP).
Sebelum pengunduran dirinya, Ara mengambil waktu cukup lama untuk berkontemplasi, berintrospeksi, dan berdoa, serta berkonsultasi dengan keluarga dan teman terdekat. Ara juga telah bertemu dengan Presiden Jokowi sebelum mengambil keputusan ini. Ara mengungkapkan keyakinannya pada Jokowi dan memilih untuk mengikuti langkah politiknya. Ara juga menyebut bahwa keputusannya untuk keluar dari PDIP sudah final.
Pengunduran diri Ara dari PDIP telah menimbulkan berbagai reaksi dan dampak. Ratusan kader sayap partai dan simpatisan PDIP di Majalengka ramai-ramai mundur, mengaku ingin mengikuti arah politik Presiden Jokowi dan Maruarar Sirait. Keputusan Ara juga dinilai berdampak negatif bagi PDIP.
Reaksi publik juga cukup beragam. Yoshua Sirait, anak Maruarar, menanggapi dengan mengatakan bahwa keluarganya demokratis dan boleh menentukan pilihan masing-masing. Pengamat politik, Selamat Ginting, menganalisis bahwa keluarnya Ara semacam seleksi alam bagi kader yang sudah tak loyal dengan PDIP.
Pengunduran diri Ara dari PDIP ini juga memantik spekulasi politik, terutama terkait langkah Jokowi yang mana yang diikuti Maruarar. Hubungan Jokowi dan PDIP memang sedang menjadi sorotan publik, belakangan ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP sempat menjadi isu panas.