Tokoh.co.id – Grace Hopper, yang dikenal sebagai “Grandma COBOL,” adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah komputasi. Sebagai perwira angkatan laut Amerika dan ilmuwan komputer, dia memainkan peran penting dalam pengembangan bahasa pemrograman COBOL, salah satu bahasa pemrograman pertama yang digunakan secara luas. Dedikasinya terhadap inovasi teknologi tidak hanya memajukan ilmu komputer tetapi juga membuka jalan bagi generasi mendatang untuk memasuki dan berkontribusi dalam bidang STEM. Hopper dikenang tidak hanya karena pencapaiannya yang luar biasa tetapi juga karena semangatnya yang tak kenal lelah dalam mendidik dan menginspirasi orang lain.
Sekilas Tentang Grace Hopper
Grace Hopper dilahirkan dengan nama Grace Brewster Murray di New York City pada tahun 1906. Dikenal dengan kecerdasan dan keingintahuan alaminya, ia menonjol dalam matematika dan ilmu pengetahuan dari usia muda. Grace tidak hanya seorang pelopor dalam komputasi tetapi juga seorang figur inspirasional dalam angkatan laut, di mana ia mencapai pangkat laksamana muda. Karakteristik yang paling menonjol dari Hopper adalah ketekunannya dalam menyelesaikan masalah yang kompleks dan kemampuannya untuk memahami serta menyederhanakan konsep-konsep teknis yang rumit.
Sebagai seorang pendidik dan mentor, Grace memiliki kemampuan unik untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain dengan pepatah dan kutipan yang menarik. Ia dikenal karena ungkapan-ungkapan cerdasnya yang memotivasi banyak orang untuk melihat kesulitan sebagai peluang. Hopper juga sangat dihargai karena sifatnya yang merakyat dan pendekatannya yang langsung dalam mengajarkan ilmu komputer, membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati dan dicintai di kalangan rekan-rekan dan murid-muridnya.
Kehidupan Awal dan Keluarga Grace Hopper
Grace Brewster Murray lahir pada 9 Desember 1906, di New York City, dari pasangan Walter Fletcher Murray dan Mary Campbell Van Horne. Ayahnya, seorang eksekutif asuransi, dan ibunya, seorang wanita rumah tangga, mendorong Grace dan adik-adiknya untuk mengejar pendidikan dan mengembangkan rasa ingin tahu mereka. Lingkungan keluarga ini, yang mendukung dan menghargai pendidikan, berperan penting dalam membentuk minat awal Grace terhadap matematika dan sains.
Dari usia muda, Grace menunjukkan kecerdasan dan ketekunan yang luar biasa. Ia sering kali terlibat dalam eksperimen rumahan, termasuk saat ia membongkar tujuh jam alarm di rumahnya hanya untuk melihat bagaimana mekanisme di dalamnya bekerja. Insiden ini mencerminkan keingintahuannya yang besar terhadap cara kerja benda-benda dan kemudian menjadi indikasi minatnya yang besar dalam teknologi dan teknik.
Keluarga Murray memiliki tradisi kuat dalam pendidikan dan pelayanan publik, yang juga membantu membentuk nilai-nilai Grace. Salah satu leluhurnya adalah seorang guru dan pendidik terkemuka, sementara lainnya berkontribusi dalam bidang hukum dan pemerintahan. Warisan keluarga ini tidak hanya menanamkan keinginan untuk belajar tetapi juga untuk melayani, sebuah tema yang akan terus berlanjut sepanjang karir Grace di angkatan laut.
Pendidikan awal Grace dilakukan di sekolah swasta yang menekankan pada disiplin akademis dan pengembangan pribadi. Di sekolah ini, Grace dikenal sebagai siswa yang cerdas dan sering kali mengambil inisiatif dalam berbagai kegiatan akademis. Dorongan dari orang tuanya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakatnya dalam matematika terbukti menjadi fundamental dalam mempersiapkannya untuk tantangan yang akan dihadapinya nanti.
Masa Kecil dan Pendidikan
Grace Hopper memiliki masa kecil yang diwarnai oleh rasa ingin tahu yang mendalam dan dedikasi terhadap belajar. Berasal dari sebuah keluarga yang menghargai pendidikan, dia didorong untuk mengejar minatnya dalam bidang-bidang akademis, terutama matematika dan sains. Sejak usia dini, dia menunjukkan bakat untuk memecahkan masalah dan berpikir secara analitis, seringkali melalui eksplorasi dan eksperimen pribadi.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dengan prestasi yang tinggi, Grace melanjutkan pendidikannya di Vassar College, sebuah institusi yang dikenal dengan komitmen terhadap pendidikan wanita. Di Vassar, dia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang matematika dan fisika pada tahun 1928, yang menunjukkan keahliannya dan ketertarikan mendalam terhadap ilmu-ilmu eksak. Keberhasilannya di Vassar tidak hanya mencerminkan kemampuan intelektualnya tetapi juga kegigihannya dalam mengejar pendidikan tinggi di era ketika wanita seringkali dikesampingkan dalam bidang-bidang ilmiah.
Dorongan untuk terus belajar membawa Grace ke Universitas Yale, di mana dia meraih gelar master pada tahun 1930, dan kemudian Ph.D. dalam bidang matematika pada tahun 1934. Pencapaian ini adalah bukti dari dedikasi dan ketekunan Grace dalam pendidikannya, serta kapabilitasnya dalam bidang yang sangat teknis dan kompetitif. Disertasinya yang berfokus pada aljabar adalah sebuah kontribusi penting pada waktu itu, mencerminkan kemampuan analitisnya yang tajam.
Selama masa pendidikannya, Grace terus dikenal karena kepribadiannya yang tidak konvensional dan pendekatannya yang praktis dalam memecahkan masalah. Kemampuannya untuk menerapkan teori matematika ke dalam situasi dunia nyata, sebuah keterampilan yang akan sangat berguna dalam karirnya nanti, mulai terbentuk selama periode ini.
Dengan dasar akademis yang kuat dan keinginan untuk membuat perbedaan, Grace siap memulai karirnya, memasuki dunia profesional dengan keahlian dan pengalaman yang akan membantunya merintis jalan baru dalam ilmu komputer dan teknologi.
Awal Karir Grace Hopper
Setelah menyelesaikan studi doktoralnya di Yale, Grace Hopper memulai karir profesionalnya di Vassar College sebagai asisten profesor matematika. Selama periode ini, dia mengajar generasi muda matematikawan dan terus mengeksplorasi bidang ilmu yang dia sukai. Namun, kehidupannya mengambil arah yang berbeda dengan pecahnya Perang Dunia II.
Dipicu oleh keinginannya untuk berkontribusi terhadap upaya perang dan didorong oleh warisan keluarga yang kaya dalam pelayanan publik, Grace memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1943. Keputusan ini tidaklah mudah, mengingat dia harus melewati beberapa hambatan signifikan—mulai dari usianya yang dianggap terlalu tua di umur 37 tahun hingga berat badannya yang di bawah standar militer. Namun, dengan kegigihan khasnya, dia berhasil meyakinkan para perekrut tentang keahlian dan komitmennya.
Grace kemudian ditugaskan ke Harvard University pada Bureau of Ordnance Computation Project. Di sana, dia bekerja dengan komputer elektro-mekanis Mark I, yang menjadi pengalaman pertamanya dengan komputer. Grace dengan cepat menguasai mesin kompleks ini dan memainkan peran penting dalam pemrogramannya. Pengalaman ini bukan hanya memperdalam pengetahuannya tentang matematika dan logika, tetapi juga menempatkannya di garis depan di bidang yang masih sangat baru: ilmu komputer.
Pada akhir perang, Grace telah memantapkan dirinya sebagai salah satu ahli matematika dan pemrogram komputer yang paling terampil. Keberhasilan awalnya di Mark I dan keahliannya yang terus berkembang di bidang komputasi menandai awal dari sebuah era baru dalam karirnya, yang akan membawanya ke beberapa inovasi terbesar dalam teknologi informasi.
Peristiwa Penting Grace Hopper
Salah satu momen paling signifikan dalam karir Grace Hopper terjadi pada tahun 1949 ketika dia bergabung dengan Eckert-Mauchly Computer Corporation. Di sini, dia berperan dalam pengembangan UNIVAC I, komputer komersial pertama di Amerika. Keahlian dan wawasan Grace sangat penting dalam menyederhanakan penggunaan komputer ini, membuatnya lebih mudah diakses bagi pengguna non-teknis, sebuah langkah yang revolusioner pada waktu itu.
Peristiwa penting lainnya dalam karirnya adalah penemuan konsep “bug” atau kesalahan dalam komputer. Cerita yang terkenal adalah bahwa pada tahun 1947, saat bekerja di Harvard, Grace dan timnya menemukan seekor ngengat terjepit dalam salah satu relay komputer Mark II. Kejadian ini menginspirasi Grace untuk menggunakan istilah “debugging” untuk menggambarkan proses menghilangkan kesalahan dari kode komputer, sebuah istilah yang masih digunakan hingga hari ini.
Selanjutnya, di tahun 1952, Grace mengambil langkah berani dengan memimpin tim yang mengembangkan bahasa pemrograman pertama yang menggunakan bahasa Inggris, yang dikenal sebagai FLOW-MATIC. Ini menjadi pondasi bagi COBOL, bahasa pemrograman yang didesain untuk bisnis dan yang masih digunakan secara luas di berbagai aplikasi bisnis sampai sekarang. Pengembangan FLOW-MATIC adalah titik balik dalam komputasi karena menandai awal dari bahasa pemrograman yang berorientasi pada pengguna yang dapat dipahami tanpa perlu latihan ekstensif dalam pemrograman.
Kemampuannya untuk memprediksi kebutuhan masa depan dalam teknologi informasi dan berkontribusi secara signifikan dalam membuat komputer lebih user-friendly telah membuatnya menjadi tokoh penting dalam sejarah teknologi. Setiap peristiwa ini tidak hanya menandai kemajuan dalam karir Grace tetapi juga dalam evolusi ilmu komputer.
Pencapaian Grace Hopper
Grace Hopper telah mencapai banyak hal selama hidupnya yang memiliki dampak jangka panjang terhadap dunia komputasi dan teknologi. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah peranannya dalam pengembangan dan promosi COBOL (Common Business-Oriented Language). COBOL merupakan salah satu bahasa pemrograman pertama yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis, dan Grace memainkan peran penting dalam komite yang menetapkan standar untuk bahasa ini. COBOL masih digunakan secara luas di seluruh dunia, menunjukkan betapa berpengaruhnya karya ini dalam sejarah teknologi informasi.
Grace juga terkenal karena kontribusinya terhadap konsep pemrograman berorientasi objek. Gagasan ini merupakan revolusi dalam pemrograman komputer dan telah menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman modern yang mendukung pengembangan perangkat lunak yang lebih efisien dan fleksibel. Selain itu, Grace Hopper merupakan pelopor dalam mengembangkan dan menerapkan standar pemrograman yang membantu memastikan bahwa perangkat lunak dapat dengan mudah dipertahankan dan ditingkatkan seiring waktu.
Diluar dunia komputasi, Grace juga dikenal atas dedikasinya dalam pendidikan dan pelatihan. Dia sangat bersemangat tentang mengajar dan sering memberikan kuliah dan seminar untuk memotivasi generasi muda—terutama perempuan—untuk terlibat dalam sains dan teknologi. Upaya-upayanya telah menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dan mengeksplorasi karir di STEM.
Pada tahun 1969, Hopper dihormati dengan penghargaan Man of the Year dari Data Processing Management Association. Selain itu, ia diangkat menjadi laksamana muda oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, menjadikannya salah satu dari sedikit perempuan yang mencapai pangkat tersebut. Penghargaan dan pengakuan ini menunjukkan pengaruh dan kehormatan besar yang ia miliki baik di dalam maupun di luar militer.
Pencapaian-pencapaian ini menandai Grace Hopper tidak hanya sebagai ilmuwan komputer yang hebat, tetapi juga sebagai pemimpin dan inovator yang luar biasa dalam banyak aspek. Grace meninggalkan warisan sebagai tokoh penting yang karyanya terus berdampak pada teknologi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan di bidang teknis.
Kematian Grace Hopper
Grace Hopper meninggal pada tanggal 1 Januari 1992 di rumahnya di Arlington, Virginia, pada usia 85 tahun. Kematian beliau disebabkan oleh alasan-alasan alami setelah hidup yang panjang dan produktif yang penuh dengan pencapaian dan kontribusi signifikan bagi dunia teknologi dan pendidikan. Berita tentang kepergiannya menyentuh banyak orang di seluruh dunia, yang telah terinspirasi oleh karyanya dan kepemimpinannya.
Pemakaman Grace Hopper dilaksanakan dengan upacara militer penuh, mengakui jasa-jasanya sebagai laksamana muda di Angkatan Laut Amerika Serikat. Beliau dimakamkan dengan kehormatan di Pemakaman Nasional Arlington, tempat yang diperuntukkan bagi para pahlawan nasional Amerika. Kematian Grace menandai akhir dari era, tetapi warisan dan pengaruhnya tetap hidup, terus menginspirasi dan mempengaruhi generasi penerus di bidang-bidang ilmu komputer dan teknologi.
Peninggalan Grace Hopper
Warisan Grace Hopper di dunia teknologi dan pendidikan sangatlah mendalam dan bertahan lama. Sebagai pelopor dalam pengembangan bahasa pemrograman dan konsep komputasi, dia tidak hanya meninggalkan jejak dalam bentuk kode dan algoritma tetapi juga dalam filosofi pendekatan terhadap pendidikan teknologi. Grace dianggap sebagai mentor oleh banyak pemrogram dan insinyur, dan semangatnya untuk pendidikan terus mempengaruhi cara institusi dan pendidik memandang pelatihan di bidang STEM.
Grace Hopper dikenang tidak hanya karena kecerdasannya yang luar biasa tetapi juga karena keberaniannya untuk mengubah norma-norma yang ada. Dia memecahkan banyak hambatan gender di bidang yang didominasi oleh pria dan membuktikan bahwa keahlian dan dedikasi tidak mengenal gender. Upaya dan dedikasinya dalam membuka jalan bagi wanita di sains dan teknologi telah menginspirasi banyak generasi wanita untuk mengejar karir di bidang tersebut.
Diakui secara luas atas kontribusinya, banyak penghargaan dan dedikasi telah diberikan dalam menghormati nama Grace Hopper. Salah satunya adalah Grace Hopper Celebration of Women in Computing, sebuah konferensi tahunan yang mempromosikan kontribusi wanita dalam ilmu komputer dan teknik. Selain itu, nama beliau juga diabadikan dalam berbagai institusi dan program, termasuk penghargaan Admiral Grace M. Hopper Award yang diberikan oleh American Computer Machinery kepada para profesional muda yang telah membuat kontribusi penting dalam bidang teknologi.
Dengan cara ini, Grace Hopper terus menginspirasi dan memberi dampak, tidak hanya sebagai seorang ilmuwan dan pelaut tetapi juga sebagai pionir yang visioner. Warisannya tetap relevan dan terus mendorong batasan inovasi dan inklusivitas dalam sains dan teknologi.
Fakta – Fakta Tentang Grace Hopper
- Pendidikan Tinggi: Grace Hopper meraih gelar sarjana di Vassar College dan kemudian mendapatkan gelar master dan PhD dari Universitas Yale, dengan fokus studi pada matematika. Pendidikan tinggi ini menjadi fondasi bagi karirnya yang luar biasa di bidang teknologi dan komputer.
- Perintis Komputer Digital: Grace Hopper adalah salah satu pengembang awal dari Harvard Mark I, salah satu komputer digital pertama. Dia juga terlibat dalam pengembangan UNIVAC I, komputer komersial pertama yang tersedia di Amerika Serikat.
- Pencipta Istilah ‘Debugging’: Istilah ‘debugging’, yang sekarang banyak digunakan di bidang komputasi untuk menggambarkan proses mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau ‘bugs’ dalam kode, berasal dari insiden di mana Grace Hopper menemukan seekor ngengat yang terjebak di dalam salah satu komponen komputer.
- Bahasa COBOL: Grace berperan dalam pengembangan COBOL, salah satu bahasa pemrograman pertama yang dirancang untuk menjadi aksesibel bagi pengguna bisnis, bukan hanya ilmuwan komputer. Ini adalah langkah monumental dalam membuat pemrograman lebih relevan dan mudah diakses oleh berbagai industri.
- Retensi Militer yang Tidak Biasa: Meskipun Grace mencapai usia pensiun militer, dia dipanggil kembali ke dinas aktif beberapa kali karena keahliannya yang tak tergantikan. Dia akhirnya pensiun pada usia 79 tahun, menjadikannya salah satu perwira tertua yang melayani di Angkatan Laut AS.
- Penghargaan dan Pengakuan: Grace Hopper telah menerima berbagai penghargaan, termasuk National Medal of Technology pada tahun 1991, yang diberikan oleh Presiden Amerika Serikat. Dia juga adalah wanita pertama yang menerima Data Processing Management Association’s Man of the Year award pada tahun 1969.
- Legacy dan Penghormatan: Beberapa kapal dan gedung dinamai untuk menghormati Grace Hopper, termasuk US Navy destroyer, USS Hopper (DDG-70) dan Pusat Superkomputer Angkatan Laut yang dinamai Hopper.
- Filosofi Edukasi: Grace Hopper sangat berkomitmen terhadap pendidikan dan selalu menekankan pentingnya pemahaman bukan hanya bagaimana sesuatu bekerja tetapi mengapa bekerja demikian. Ini tercermin dalam pendekatannya yang sangat praktis dalam mengajarkan dan berbagi ilmu.
- Keterlibatan Konferensi: Hingga usia lanjut, Hopper adalah pembicara yang sering diundang di berbagai konferensi teknologi, di mana dia memotivasi banyak generasi dengan cerita dan wawasannya.
- Dedikasi Pendidikan STEM: Selama hidupnya, Grace Hopper berdedikasi untuk meningkatkan pendidikan dan kesempatan bagi wanita di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Quotes
- Tentang Perubahan dan Inovasi:
- “Satu hal berbahaya yang paling harus Anda waspadai adalah frasa, ‘Kita selalu melakukannya dengan cara ini.'”
- Mengenai Kesempatan:
- “Saya selalu melakukan hal-hal yang belum saya lakukan sebelumnya—itu bagaimana saya bisa melakukannya.”
- Filosofi Kerja:
- “Kelola diri Anda sendiri, jangan pernah mengelola orang lain. Pastikan bahwa Anda melaksanakan dengan baik. Anda adalah orang yang membuat perbedaan.”
- Tentang Mengambil Risiko:
- “Pergilah dan lakukan! Anda mungkin meminta pengampunan daripada izin.”
- Peran Wanita dalam Teknologi:
- “Perempuan sekarang seringkali ditanyai bagaimana rasanya menjadi wanita dalam teknologi. Nah, seseorang harus menjadi yang pertama, jadi saya memutuskan untuk menjadi orang itu.”