Tokoh.co.id – Angelina Jolie, seorang aktris pemenang penghargaan, telah lama dikenal tidak hanya karena kecemerlangannya di dunia perfilman tetapi juga karena dedikasinya yang mendalam terhadap kemanusiaan. Sebagai Duta Besar UNHCR, Jolie telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk membantu orang-orang yang terpinggirkan dan terlupakan di berbagai penjuru dunia. Kiprahnya sebagai aktivis kemanusiaan mencerminkan kepedulian serta komitmen yang luar biasa terhadap isu-isu global, terutama hak asasi manusia, pengungsi, dan perang melawan ketidakadilan sosial. Perjalanan Angelina Jolie sebagai seorang aktivis kemanusiaan tidak hanya menginspirasi banyak orang tetapi juga membuka mata dunia terhadap realitas yang sering terabaikan.
Sekilas Tentang Angelina Jolie
Angelina Jolie, lahir pada 4 Juni 1975 di Los Angeles, California, merupakan seorang figur publik yang dikenal luas sebagai aktris berbakat dan aktivis kemanusiaan yang berdedikasi. Putri dari aktor terkenal Jon Voight dan aktris Marcheline Bertrand, Angelina Jolie telah menunjukkan bakatnya dalam dunia akting sejak usia muda. Namun, di balik gemerlap karier di Hollywood, Jolie memiliki peran penting lain: sebagai Duta Besar UNHCR dan aktivis kemanusiaan.
Sejak tahun 2001, Jolie telah bekerja dengan UNHCR, menunjukkan komitmennya yang kuat untuk membantu pengungsi dan korban konflik di seluruh dunia. Keberaniannya dalam menghadapi kondisi sulit di berbagai zona konflik dan kemampuannya untuk mengangkat isu-isu penting ke panggung global menjadikan Angelina Jolie bukan hanya seorang bintang film, tetapi juga seorang pembawa perubahan sosial.
Pengaruhnya terhadap isu-isu kemanusiaan tidak terbatas pada pekerjaannya dengan UNHCR. Jolie juga dikenal karena advokasinya dalam memerangi perdagangan manusia, hak-hak anak, dan kesetaraan gender. Kegiatan aktivisnya meliputi berbagai aspek, mulai dari kunjungan lapangan ke kamp-kamp pengungsi hingga pidato di forum internasional. Melalui usahanya, Jolie telah menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar, menunjukkan bahwa dia lebih dari sekadar aktris: dia adalah pejuang kemanusiaan.
Kehidupan Awal dan Keluarga Angelina Jolie
Angelina Jolie, lahir sebagai Angelina Jolie Voight, menghabiskan masa kecilnya dalam lingkungan yang kreatif dan artistik. Ayahnya, Jon Voight, adalah seorang aktor terkenal, sementara ibunya, Marcheline Bertrand, juga seorang aktris. Meskipun berasal dari keluarga yang berkecimpung di dunia hiburan, kehidupan awal Jolie tidak selalu mudah. Orang tuanya berpisah saat ia masih kecil, meninggalkan dampak yang mendalam pada kehidupan dan karier Jolie selanjutnya.
Dari usia muda, Angelina Jolie menunjukkan ketertarikan pada akting, seringkali bermain dalam film-film yang dibuat oleh ayahnya. Meski begitu, ia juga mengalami kesulitan di sekolah karena penampilannya yang unik dan sifatnya yang introvert. Masa remajanya ditandai dengan pergolakan emosional, di mana ia berjuang untuk menemukan identitas diri dan tempatnya di dunia.
Keluarga Jolie memiliki pengaruh besar dalam mengarahkan kecintaannya pada seni dan akting. Ibunya secara khusus memainkan peran penting dalam mengembangkan rasa empati dan kepedulian Jolie terhadap isu-isu sosial. Bertrand sering membawa Jolie ke bioskop, menanamkan kecintaan pada film sejak usia dini, dan juga mendorongnya untuk menjadi sadar akan kondisi dunia di luar Hollywood.
Pada tahun-tahun awalnya, Angelina Jolie mengalami banyak perubahan, termasuk beberapa kali pindah sekolah. Dia belajar di Beverly Hills High School, tempat dia merasa terasing karena keluarganya tidak seberuntung keluarga teman-temannya secara finansial. Pengalaman ini memberikan Jolie perspektif unik tentang dunia, di mana dia belajar menghargai keberagaman dan pentingnya mengatasi perbedaan sosial.
Pergolakan kehidupan keluarga juga membentuk pandangan Jolie tentang hubungan dan komitmen. Pernikahan dan perceraian orang tuanya memberikan pelajaran penting tentang kompleksitas hubungan manusia, yang nantinya berpengaruh pada kehidupan pribadi dan pernikahan Jolie sendiri. Meskipun menghadapi tantangan, pengalaman-pengalaman ini memperkuat karakternya dan mendorongnya untuk mengambil peran yang lebih besar dalam membantu orang lain.
Sebagai seorang ibu, Jolie mengutamakan keluarga dan anak-anaknya. Dia memiliki enam anak, tiga di antaranya diadopsi dari berbagai negara, termasuk Kamboja, Ethiopia, dan Vietnam. Keputusannya untuk mengadopsi dan membentuk keluarga multikultural mencerminkan pandangan dunianya yang inklusif dan dedikasinya untuk kemanusiaan. Melalui pengasuhan anak-anaknya, Jolie menunjukkan komitmennya untuk memberikan kasih sayang, pendidikan, dan kesadaran global kepada generasi berikutnya.
Kehidupan awal dan keluarga Angelina Jolie tidak hanya menandai awal dari karier cemerlangnya sebagai aktris, tetapi juga membentuk dasar dari perjalanannya sebagai aktivis kemanusiaan. Pengalaman-pengalaman ini, baik suka maupun duka, membentuk Jolie menjadi sosok yang hari ini dikenal sebagai simbol kekuatan, empati, dan perubahan positif.
Masa Kecil dan Pendidikan Angelina Jolie
Masa kecil Angelina Jolie dipenuhi dengan eksplorasi kreatif dan tantangan pribadi yang membentuk siapa dirinya hari ini. Lahir di Los Angeles, California, Jolie tumbuh dalam lingkungan yang artistik namun sering kali tidak stabil. Ayahnya, Jon Voight, adalah seorang aktor terkenal, sementara ibunya, Marcheline Bertrand, juga berkecimpung dalam dunia seni peran. Meskipun terlahir dari keluarga dengan latar belakang seni yang kuat, Jolie sering merasa terasing dan berbeda dari teman-temannya, terutama saat menghadapi tantangan di sekolah.
Di Beverly Hills High School, Jolie merasa tidak nyaman dan sering menjadi sasaran intimidasi. Dia mencoba untuk menyesuaikan diri dengan berbagai cara, termasuk bereksperimen dengan mode dan gaya rambut. Kegiatan ekstrakurikuler seperti drama dan akting menjadi pelarian bagi Jolie, tempat dia bisa mengekspresikan dirinya tanpa takut dihakimi. Minatnya yang mendalam pada akting diperkuat oleh pengaruh ibunya, yang sering membawanya ke berbagai pertunjukan dan film.
Selama remaja, Jolie menghadapi berbagai masalah pribadi, termasuk kesulitan emosional dan gangguan makan. Dia juga bereksperimen dengan narkoba, sebuah fase yang kemudian dia akui sebagai bagian dari usahanya untuk mencari jati diri. Kendati mengalami masa-masa sulit, Jolie tetap berkomitmen pada akting dan seni peran.
Setelah menamatkan pendidikan di sekolah menengah, Jolie melanjutkan studinya di Lee Strasberg Theatre Institute, tempat dia belajar metode akting dan mulai serius mengejar karier di bidang seni peran. Di sini, Jolie mulai mengasah bakat aktingnya, berpartisipasi dalam berbagai produksi panggung, dan membangun dasar yang kuat untuk karier aktingnya.
Pendidikan Jolie di bidang seni peran bukan hanya tentang mempelajari teknik akting, tetapi juga tentang mengeksplorasi kedalaman emosi manusia dan mengembangkan empati. Pengalaman-pengalaman ini penting dalam membentuk kemampuan Jolie untuk menghubungkan diri dengan karakter yang dia perankan, yang banyak di antaranya adalah tokoh-tokoh kompleks dengan latar belakang emosional yang berat.
Di luar pendidikan formal, Jolie juga menghabiskan waktu untuk menjelajahi berbagai budaya dan mempelajari isu-isu global. Pengalaman-pengalaman ini memperluas pandangannya dan menanamkan dalam dirinya keinginan untuk lebih terlibat dalam kemanusiaan. Kombinasi antara pendidikan formal dan pengalaman hidup ini telah membentuk Jolie menjadi seorang aktris yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga kedalaman dan kepekaan emosional.
Masa kecil dan pendidikan Angelina Jolie merupakan fondasi yang kuat yang tidak hanya membimbingnya menjadi aktris yang terampil tetapi juga seorang individu yang peka dan berempati. Dari sekolah menengah hingga pelatihan akting, setiap fase kehidupannya menyumbang kepada pembentukan karakter dan pandangannya yang unik, yang nantinya akan menjadi kunci dalam peran aktivis kemanusiaannya.
Awal Karir Angelina Jolie
Karier Angelina Jolie di dunia akting dimulai pada usia yang sangat muda, terinspirasi oleh kedua orang tuanya yang juga berkecimpung di industri hiburan. Debut aktingnya terjadi pada usia tujuh tahun, dalam film “Lookin’ to Get Out” (1982), yang dibintangi ayahnya. Namun, perjalanan Jolie untuk mencapai puncak dalam dunia akting tidak selalu mulus.
Setelah beberapa tahun mengejar pendidikan akting dan mengasah keterampilannya, Jolie mulai muncul dalam berbagai video musik dan produksi kecil. Langkah besar pertamanya terjadi pada pertengahan 1990-an, dengan peran-peran dalam film-film seperti “Hackers” (1995), di mana dia bertemu dengan aktor Jonny Lee Miller, yang nantinya menjadi suami pertamanya. Film ini tidak hanya memberikan Jolie eksposur yang lebih luas tetapi juga membuktikan kemampuannya sebagai aktris.
Pada tahun 1997, Jolie mendapatkan pengakuan kritis melalui perannya dalam film biografi “George Wallace,” yang menghasilkan nominasi Golden Globe pertamanya. Kemudian, perannya dalam film “Gia” (1998) sebagai model terkenal Gia Carangi membawa Jolie ke sorotan utama, memenangkan Golden Globe dan mengkonsolidasikan statusnya sebagai aktris yang dapat membawa karakter kompleks dan bermasalah ke layar dengan kekuatan emosional yang mendalam.
Dengan semakin meningkatnya pengakuan atas talentanya, Jolie melanjutkan untuk memainkan berbagai peran yang menantang secara artistik, menetapkan dirinya sebagai salah satu aktris terkemuka di Hollywood dan membuka jalan untuk karier yang lebih besar dan lebih beragam.
Peristiwa Penting Angelina Jolie
Dalam perjalanan karier dan kehidupan Angelina Jolie, beberapa peristiwa penting telah membentuk dan mendefinisikan dirinya, baik sebagai aktris maupun sebagai aktivis kemanusiaan.
- Pertemuan dengan UNHCR: Pada awal 2000-an, Jolie mulai tertarik pada isu-isu pengungsi dan kemanusiaan. Kunjungan pertamanya sebagai Duta UNHCR ke Kamboja, tempat syuting film “Tomb Raider,” membuka matanya terhadap penderitaan dan kebutuhan pengungsi. Pengalaman ini menjadi titik balik bagi Jolie, mengarahkan fokusnya pada kerja kemanusiaan.
- Pengadopsian Anak Pertama: Pada tahun 2002, Jolie mengadopsi anak pertamanya, Maddox, dari Kamboja. Keputusan ini tidak hanya mengubah hidupnya secara pribadi tetapi juga memperdalam komitmennya terhadap isu-isu global, terutama yang berkaitan dengan anak-anak dan pengungsi.
- Penghargaan dan Pengakuan: Jolie telah menerima berbagai penghargaan untuk aktingnya, termasuk Academy Award untuk perannya di “Girl, Interrupted” pada tahun 1999. Penghargaan ini tidak hanya menandai kesuksesannya sebagai aktris tetapi juga meningkatkan visibilitasnya sebagai aktivis.
- Advokasi Hak Perempuan: Jolie aktif dalam advokasi hak perempuan dan melawan kekerasan terhadap perempuan. Dalam kerjasamanya dengan berbagai organisasi, ia sering berbicara tentang isu-isu ini di forum internasional, menggunakan platformnya untuk mengangkat kesadaran dan mendorong perubahan.
- Penulis Opini: Jolie juga dikenal sebagai penulis opini yang vokal, sering kali menulis tentang pengalaman dan pandangannya mengenai isu-isu kemanusiaan di media terkemuka. Tulisannya membantu memperluas diskusi tentang isu-isu penting dan menunjukkan kedalaman pemikirannya sebagai aktivis.
- Peran Diplomatik: Jolie telah bertemu dengan berbagai pemimpin dunia dan pejabat tinggi untuk membahas isu-isu kemanusiaan. Perannya dalam diplomasi internasional menunjukkan pengaruhnya yang luas dan komitmennya terhadap pembawaan perubahan global.
- Pengaruh Kesehatan Pribadi: Jolie secara terbuka berbagi tentang keputusannya untuk menjalani mastektomi preventif setelah mengetahui dia memiliki risiko tinggi kanker payudara. Keberaniannya dalam berbagi pengalaman pribadinya meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan dan mendorong wanita di seluruh dunia untuk lebih proaktif dalam pemeriksaan kesehatan.
Setiap peristiwa ini telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam kehidupan Angelina Jolie, membentuknya menjadi tokoh publik yang unik dengan dampak yang signifikan baik di dunia hiburan maupun kemanusiaan.
Pencapaian Angelina Jolie
Karier dan kehidupan Angelina Jolie dicirikan oleh serangkaian pencapaian yang mengesankan, baik dalam dunia akting maupun dalam aktivisme kemanusiaan.
- Prestasi Akting: Dalam dunia perfilman, Jolie telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aktris paling berbakat dan serbaguna. Dia memenangkan Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya di “Girl, Interrupted” (1999) dan telah menerima banyak nominasi dan penghargaan lainnya, termasuk Golden Globes dan Screen Actors Guild Awards. Karakter yang diperankannya sering kali kompleks dan menantang, menunjukkan kedalaman dan kekuatan aktingnya.
- Pengaruh sebagai Aktivis Kemanusiaan: Jolie telah menggunakan status selebritinya untuk membawa perhatian pada isu-isu kemanusiaan. Sebagai Duta UNHCR, ia telah bepergian ke lebih dari 30 negara, bertemu dengan pengungsi, dan berbicara atas nama mereka di panggung global. Pekerjaannya di bidang ini telah diakui secara luas, termasuk menerima Penghargaan Warga Global dari PBB.
- Advokasi untuk Hak Anak dan Pendidikan: Jolie mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk memperjuangkan hak anak-anak di seluruh dunia. Dia mendirikan Yayasan Jolie-Pitt, yang memberikan dukungan kepada proyek-proyek kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk pendidikan bagi anak-anak di negara-negara berkembang.
- Kontribusi terhadap Perdamaian dan Keamanan: Jolie telah berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional. Dia terlibat dalam berbagai inisiatif dan kampanye, termasuk upaya untuk mengakhiri kekerasan seksual dalam konflik dan mempromosikan hak-hak perempuan.
- Pengaruh Budaya: Jolie telah menjadi ikon budaya, dengan pengaruhnya yang merentang jauh melampaui film. Dia dikenal sebagai simbol keberanian, kekuatan, dan dedikasi untuk kemanusiaan. Gaya hidupnya, termasuk keputusannya untuk mengadopsi anak-anak dari berbagai negara, telah mendorong diskusi global tentang multikulturalisme dan adopsi internasional.
- Penghargaan dan Pengakuan: Jolie telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan untuk pekerjaan kemanusiaannya, termasuk Penghargaan Perdamaian Jean Hersholt Humanitarian dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences dan penghargaan Dame Commander dari Order of St Michael and St George (DCMG) untuk layanan kemanusiaan.
- Pengaruh dalam Media: Jolie sering kali menjadi subjek media, dan dia menggunakan perhatian ini untuk mempromosikan isu-isu yang dia pedulikan. Dia secara terbuka berbicara tentang kesehatan mental, hak perempuan, dan kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada pengungsi dan korban konflik.
Pencapaian-pencapaian Angelina Jolie mencerminkan keberhasilannya tidak hanya sebagai aktris tetapi juga sebagai tokoh global yang berpengaruh. Dia telah menggunakan platformnya untuk memperjuangkan perubahan, menginspirasi orang lain melalui aksi dan kata-katanya, dan terus menjadi simbol kekuatan, ketahanan, dan empati.
Pengaruh dan Inspirasi Angelina Jolie
Angelina Jolie, dengan karier yang mencakup dua dekade di dunia hiburan dan aktivisme kemanusiaan, telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Pengaruhnya merentang dari layar lebar hingga ke berbagai penjuru dunia di mana dia telah menunjukkan dedikasinya dalam kemanusiaan.
- Inspirasi bagi Generasi Muda: Jolie telah menjadi figur panutan bagi banyak anak muda, terutama bagi mereka yang tertarik pada seni dan aktivisme. Cerita perjalanannya, yang penuh dengan tantangan dan pencapaian, memberikan pelajaran tentang keberanian, ketahanan, dan pentingnya mengejar impian. Khususnya, keputusannya untuk mengadopsi anak-anak dari berbagai latar belakang budaya menunjukkan pesan inklusivitas dan kasih sayang yang universal.
- Dampak pada Industri Hiburan: Sebagai aktris, Jolie telah membawa karakter-karakter kompleks dan kuat ke layar, sering kali memecah stereotip tentang perempuan dalam perfilman. Dari peran ikoniknya sebagai Lara Croft hingga peran dramatis dalam film seperti “Changeling,” Jolie telah menginspirasi perubahan dalam representasi perempuan di Hollywood, mendorong industri untuk mengakui dan merayakan peran perempuan yang lebih kuat dan berdimensi.
- Kontribusi dalam Aktivisme Kemanusiaan: Melalui kerja kemanusiaannya, Jolie telah memberikan pengaruh signifikan pada kebijakan pengungsi dan hak asasi manusia. Kunjungan lapangannya ke berbagai kamp pengungsi dan zona konflik telah membawa perhatian dunia kepada krisis yang sering terlupakan. Dia tidak hanya memberikan suara bagi yang tidak terdengar tetapi juga berupaya mendorong tindakan konkret dari pemimpin dan organisasi dunia.
- Pengaruh pada Kebijakan Publik dan Kesadaran Global: Jolie telah menggunakan platformnya untuk mengangkat isu seperti kekerasan seksual dalam konflik dan hak anak. Pidatonya di forum internasional dan tulisan opini telah meningkatkan kesadaran publik dan mempengaruhi pembuat kebijakan. Dia telah berhasil menjembatani dunia hiburan dan politik, membuktikan bahwa selebritas dapat memiliki peran substansial dalam pembentukan kebijakan global.
- Cerita Inspiratif dari Mereka yang Terpengaruh: Banyak individu dan komunitas yang telah terinspirasi oleh Jolie, dari wanita muda yang melihatnya sebagai model kekuatan dan kemandirian, hingga korban konflik yang merasa didukung oleh advokasinya. Kisah-kisah ini menggambarkan dampak nyata dari pekerjaan Jolie, di mana dia tidak hanya dikenal sebagai aktris tetapi sebagai seorang aktivis yang mampu membawa perubahan nyata.
Jolie telah mengubah cara dunia memandang selebritas. Dia bukan hanya dihormati karena talenta aktingnya, tetapi juga dihargai karena integritas, keberanian, dan dedikasinya terhadap kemanusiaan. Pengaruh dan inspirasi yang dia berikan tidak terbatas pada satu bidang saja, melainkan merentang luas, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan menginspirasi perubahan positif di seluruh dunia.
Peninggalan Angelina Jolie
Peninggalan Angelina Jolie dalam dunia hiburan dan kemanusiaan terukir dengan tinta yang tidak akan luntur. Di dunia akting, Jolie telah meninggalkan jejak yang signifikan dengan peran-perannya yang beragam dan kuat, mengubah cara pandang industri terhadap karakter perempuan. Film-filmnya, dari aksi hingga drama, telah menetapkan standar baru untuk peran aktris di Hollywood, menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pusat cerita yang kompleks dan menarik.
Dalam aktivisme kemanusiaannya, Jolie telah membawa perubahan yang nyata. Dari kunjungan ke kamp pengungsi hingga pidato di forum internasional, dia telah menggunakan suaranya untuk membela yang tidak memiliki suara. Pekerjaannya dengan UNHCR dan berbagai organisasi lainnya telah memberikan dampak besar pada kebijakan pengungsi dan hak asasi manusia.
Lebih dari itu, Jolie telah menjadi simbol dari kekuatan, ketabahan, dan kebaikan. Dia menunjukkan bahwa terkenal bukan hanya tentang lampu sorot, tetapi juga tentang menggunakan pengaruh untuk membawa perubahan positif. Peninggalannya akan dikenang sebagai contoh bagaimana satu orang dapat membuat perbedaan besar, baik melalui seni maupun melalui aksi kemanusiaan.
Fakta – Fakta Tentang Angelina Jolie
Angelina Jolie, lahir pada 4 Juni 1975, merupakan sosok multifaset yang memadukan karier akting yang brilian dengan dedikasi mendalam pada aktivisme kemanusiaan. Kehidupannya, penuh dengan lapisan dan nuansa, mencerminkan perjalanan yang unik dari Hollywood hingga ke kamp-kamp pengungsi di seluruh dunia.
- Awal Karier dan Pendidikan: Jolie memulai karier aktingnya di usia muda, terinspirasi oleh kedua orang tuanya yang juga berkecimpung di industri film. Pendidikannya di Lee Strasberg Theatre Institute tidak hanya membentuk kemampuan aktingnya tetapi juga memperkuat pemahamannya tentang kedalaman emosi manusia, yang nantinya menjadi kunci dalam penjiwaan karakter-karakter yang ia perankan.
- Peran dan Pengakuan: Salah satu peran paling ikonik Jolie adalah sebagai Lara Croft dalam seri film “Tomb Raider,” yang tidak hanya menonjolkan kemampuan fisiknya tetapi juga menegaskan posisinya sebagai aktris utama di Hollywood. Penghargaannya sebagai Aktris Pendukung Terbaik di Academy Awards untuk film “Girl, Interrupted” merupakan pengakuan atas kekuatan aktingnya.
- Transformasi Menjadi Aktivis: Transformasi Jolie menjadi seorang aktivis kemanusiaan dimulai dengan keterlibatannya sebagai Duta UNHCR. Pengalaman pertamanya di Kamboja membuka mata Jolie terhadap realitas dunia yang lebih luas, memicu komitmennya pada isu pengungsi dan hak asasi manusia.
- Kehidupan Pribadi dan Pengaruhnya: Kehidupan pribadi Jolie, termasuk pernikahannya dan keputusannya untuk mengadopsi anak-anak dari berbagai belahan dunia, mencerminkan nilai-nilai yang ia anut. Ini tidak hanya menunjukkan komitmennya pada keragaman dan inklusivitas tetapi juga memperluas pengaruhnya sebagai aktivis global.
- Advokasi dan Dampak Global: Jolie dikenal atas advokasinya dalam isu kekerasan seksual dalam konflik dan hak anak. Pidato-pidatonya di forum internasional dan tulisannya mengenai isu-isu ini telah mempengaruhi opini publik dan membawa perubahan dalam kesadaran global terhadap masalah-masalah tersebut.
- Kontribusi pada Seni dan Kebudayaan: Selain akting, Jolie juga memiliki ketertarikan dalam seni lainnya, termasuk sebagai sutradara. Film-film yang disutradarainya sering kali berfokus pada isu-isu berat dan penting secara sosial, membawa perspektif yang lebih dalam dan seringkali pribadi ke dalam narasi tersebut.
- Pengaruh Sosial dan Filantropi: Melalui Yayasan Jolie-Pitt, Jolie telah memberikan kontribusi signifikan pada berbagai inisiatif kemanusiaan. Keterlibatannya dalam berbagai proyek filantropi mencerminkan komitmennya untuk menggunakan kekayaan dan pengaruhnya demi kebaikan yang lebih besar.
Quote
Kata-kata Angelina Jolie sering kali mencerminkan kedalaman pemikiran dan komitmennya terhadap berbagai isu. Berikut adalah lima kutipan yang menangkap esensi dari pandangan dan kepercayaannya:
- “Tanpa keadilan, tidak ada perdamaian. Kita harus bekerja bersama untuk memastikan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.”
- “Saya percaya bahwa ketidakpastian dan ketakutan membawa kita ke dalam kedalaman diri kita sendiri dan mengungkapkan kekuatan kita yang sebenarnya.”
- “Ada banyak kesedihan di dunia ini; kita tidak bisa mengabaikannya. Jika kita dapat mengurangi penderitaan, bahkan hanya satu orang, itu berarti dunia.”
- “Saya selalu berharap bahwa perubahan yang saya inginkan di dunia akan datang dari tindakan saya sendiri.”
- “Saya memilih hidup yang saya jalani dan bagaimana saya menjalaninya. Saya membuat pilihan itu dengan penuh kesadaran, karena itu adalah yang saya butuhkan untuk kehidupan saya.”